Ramadhan di Abdya, PLN Tetap Byar Pet
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/07/ramadhan-di-abdya-pln-tetap-byar-pet.html
Ilustrasi pemadaman listrik. Dok ha
Justice Aceh - Blangpidie - Pedaman listrik masih saja terjadi saat umat muslim di Abdya menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Pemadaman terjadi tidak mengenal waktu, saat warga berbuka, tarawih hingga saat sahur.
Jalisam, salah seorang warga mengaku cukup emosional dengan perilaku pemadaman oleh PLN tanpa mengenal waktu ini. “Kita sedang berbuka puasa, tiba-tiba listrik padam, bikin emosi saja kalau memikirkan PLN ini.Kita sebelumnya berharap PLN tidak melakukan pemadaman listrik agar masyarakat bisa melakukan ibadah puasa secara khusuk, tapi tampaknya harapan itu sia-sia,” kata Jalisam,seperti dilansir harianaceh.co, Rabu (2/7/2014).
Keluhan yang sama juga diungkapkan Halimah, warga Manggeng.Pemadaman listrik seharusnya tidak perlu terjadi untuk menghargai umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sebab, pemadaman ini akan sering menimbulkan emosi bagi umat yang sedang berpuasa.
“Apa tidak bisa pemadaman tidak usah terjadi di bulan suci Ramadhan ini? Kalau memang tidak bisa jangan lah pemadaman dilakukan saat buka puasa, sahur, atau ketika sedang menjalankan shalat tarawih dan tadarus,” ujarnya kesal.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Abdya, Elizar Lizam SE AK, mengharapkan pemadaman jangan terhadi ketika masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa. PLN dihimbau melakukan upaya agar pasokan listrik ke masyarakat benar-benar terpelihara, sehingga tidak ada lagi terjadi pemadaman.
Ia mengaku sedih dengan kondisi Abdya yang hampir tiap hari mati lampu. “Saya cukup sedih melihat Abdya yang kerap terjadi mati lampu, padahal banyak pihak yang minta agar PLN tidak lagi melakukan pemadaman, khususnya selama bulan suci Ramadhan,” kata Adun, panggilan akrabnya.
Seperti diketahui, hingga hari keempat puasa Ramadhan pemadaman secara bergilir masih terjadi di Abdya.
Terkait dengan hal itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) akan terus berupaya dan memastikan tidak akan melakukan pemadaman listrik secara bergiliran, selama bulan puasa Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah mendatang.
”Namun sejauh ini kita belum bisa menjamin, bahwa sekali-kali listrik akan tetap mati akibat mesin rusak,” ujar Kepala PLN Rayon Blangpdie, Persatuan Harahap, Rabu (2/7) ketika sedang memantau lokasi pemadaman listrik.
Menurut Harahap, dalam penyuplain aliran listrik pihaknya tidak ada masalah, dengan beban daya yang tersedia sekitar 11 MW, cukup untuk melayani konsumen yang ada di wilayah Abdya hingga Kecamatan Meukek, Aceh Selatan. Apalagi dikatakan Harahap, pihaknya juga telah menyiagakan beberapa orang pertugas yang siap turun, jika terjadi masalah gangguan listrik di lapangan.