4 Rumah di Cot Girek Terbakar
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/07/4-rumah-di-cot-girek-terbakar.html
Dok : aceh.tribunnews.com
Justice Aceh - Lhoksukon - Empat rumah berkonstruksi kayu di Dusun Geudubang, Desa Cot Girek Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Minggu (6/7) sekitar pukul 10.50 WIB terbakar. Belum diketahui sumber api yang menghanguskan ke empat rumah tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan polisi.
Informasi yang diperoleh Serambi, kejadian itu diketahui pertama kali oleh Sumanto, (48) karyawan PTP Nusantara 1 Cot Girek yang saat itu sedang duduk di samping rumahnya. Tiba-tiba, ia melihat asap tebal mengepul dari rumah Poniyem (60) yang disusul kobaran api dan semakin lama kian membesar.
Dalam kondisi panik, Sumanto berteriak memberitahukan warga lain. Spontan saja, warga langsung beradatangan ke lokasi dan berusaha memadamkan api menggunakan pelaralatan seadanya. Namun, upaya warga kalah cepat dengan api yang mulai merambah ke rumah Nuraini (47) tetangga Poniyem, serta ke rumah Suadi (43) dan Supardi.
Karena itu, dalam waktu yang tak lama ke empat rumah tersebut ludes terbakar. Belakangan baru tiba mobil pemadam Kebakaran ke lokasi kejadian. Setelah itu, petugas langsung berusaha memadamkan api pada puing-puing rumah tersebut, supaya tidak merambat ke rumah lain.
Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono melalui Kapolsek Cot Girek Iptu Teguh Yado Budi menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara di lokasi kejadian sumber api berasal dari salah satu kamar di rumah Poniyem di bagian atapnya. “Kami terus menyelidiki apakah sumber api karena korslek listrik atau sebab lain. Karena saat kejadian korban tidak berada di rumahnya,” ungkap Kapolsek Cot Girek. Seperti dilansir aceh.tribunnews.com, Senin (07/07/2014)
Sekdes Cot Girek, Saiful Hadi kepada Serambi kemarin, mengatakan, setelah kejadian pihaknya berusaha memberikan pertolongan kepada korban kebakaran. “Kejadian ini sudah kita sampaikan ke Pemkab Aceh Utara melalui Muspika Cot Girek,” ujarnya.Dikatakan, pihaknya sudah mengadakan musyawarah untuk penempatan korban kebakaran apakah mengungsi ke tenda yang sudah disediakan atau tinggal sementara ke rumah tetangga dan familinya. “Sedangkan bantuan masa panik sudah ada dari PTP Nusantara (PTPN), apalagi korban yang terbakar adalah karyawan perusahaan tersebut,” kata Saiful.