KIP Pastikan Logistik Pilpres Aman
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/07/kip-pastikan-logistik-pilpres-aman.html
“Fokus kita sekarang ini adalah, meminta kepada KIP kabupaten/kota, PPK, dan PPS untuk mengawasi pendistribusiannya. Serta mengantar formulir C 6 (kartu undangan) kepada pemilih, paling lambat satu hari sebelum hari pemungutan suara 9 Juli 2014 lusa,” kata Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi kepada Serambi di Banda Aceh, Minggu (6/7).
Ridwan mengatakan, sampai Minggu (6/7) kemarin, soal logistik pilpres tidak ada masalah. Jumlah dan jenis bahan logistik pilpres yang diterima KIP kabupaten/kota, sudah sesuai dengan kebutuhannya.
Komisioner KIP yang membidangi logistik, Basri menambahkan, petugas KIP di beberapa daerah sudah bersiap mendistribusikan logistik ini ke kecamatan, terutama ke kecamatan yang jauh dari pusat kabupaten. “Waktu untuk distribusi logistik pemilu itu, kata Basri, tinggal dua hari lagi dan paling lambat, satu hari sebelum hari pencoblosan atau pemungutan suara, semua logistik harus sudah tiba di desa,” ujarnya. Seperti dilansir aceh.tribunnews.com, Senin (07/07/2014)
Informasi itu, kata Basri, sudah disampaikan kepada semua anggota KIP kabupaten/kota dan PPK. “Mereka sudah mengetahui hal tersebut. Kita harapkan dapat ditindaklanjuti dengan baik, tepat, dan cepat,” imbuh Basri.
Ia memastikan jumlah kertas suara yang dikirim sesuai daftar pemilih tetap (DPT) di setiap TPS. Untuk cadangannya, hanya diberikan 2 persen dari jumlah DPT di setiap TPS.Pada bagian lain, Basri berharap seluruh jajaran penyelenggara pemilu, hingga ke desa-desa, benar-benar menjaga netralitas, sehingga tidak berurusan dengan hukum. Basri mengingatkan, kecurangan yang pernah terjadi dalam Pileg 9 April lalu di sebuah TPS di Pidie, di mana ditemukan ratusan surat suara telah dicoblos, agar tidak terjadi lagi pada pemilu presiden nanti.