Sidang Penurunan Bendera PA Harus Di Kawal
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/01/sumber-foto-hasil-penelusuran-google_22.html
Sumber Foto Hasil Penelusuran Google
Gambar Ilustrasi
Justice Aceh – Lhokseumawe - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kajari) Lhokseumawe meminta polisi untuk mengawal proses persidangan tindak pidana pemilu, yakni menegenai kasus penurunan Bendera Partai Aceh (PA), di kawasan Muara Satu Lhokseumawe, 31 Desember 2013 lalu.
Berdasarkan berita yang dilansirkan aceh.tribunnews.com, Rabu (22/1/2014). Sidang tersebut menyeret M Yasin, warga Desa Batuphat Timur sebagai terdakwa, akan digelar di di Pengadilan Negeri (PN) Lhokseumawe, Rabu (22/1/2014) hari ini.
Sebelumnya, laporan penurunan bendera Partai Aceh (PA) tersebut dilaporkan oelh PA terkait penurunan bendera PA di kawasan Muara Satu Lhokseumawe pada 31 Desember 2013, ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lhokseumawe. Menanggapi laporan tersebut, Panwaslu pun mengajukan berkas perkara yang langsung dilimpahkan ke Polres Lhokseumawe untuk diselidiki lebih lanjut.
“Setelah mendapatkan pemberitahuan dari pengadilan jadwal sidang, kami langsung mengajukan surat permintaan pengawalan ke Polres Lhokseumawe, supaya kasus tersebut dapat terlaksana dengan lancar,” kata Kasi Pidana Umum Kejari Lhokseumawe Edwardo.
Pengawalan itu juga bertujuan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat proses sidang berlangsung, apalagi jika banyak massa yang mengikuti proses sidang tersebut.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi menyebutkan, jika ada permitaan pihaknya siap memberikan pengawalan. “Dalam kasus itu hanya satu orang yang ditetapkan tersangka,” katanya.
Humas PN Lhokseumawe M Jamil SH melalui Panitera Muda Pidana M Nasir A Gani SH menyebutkan, sidang tersebut dijadwalkan besok (hari ini red) dengan tim majelis hakim Zulfikar, didampingi dua hakim anggota Zulkarnain SH dan Nasri SH. “Seingat saya kasus pelanggaran pemilu belum pernah ditangani, tapi kalau pelanggaran pilkada Aceh pernah tahun 2012,” katanya. [aj]
Sumber :
- aceh.tribunnews.com
Baca Juga Berita ini
