DK PBB akan Gelar Rapat Bahas Penghentian Pertempuran di Yaman

Militer Yaman berpatroli di Aden (Reuters)

Justice Globe - New York, Dewan Keamanan PBB akan menggelar rapat untuk membahas penghentian sementara pertempuran di Yaman. Opsi ini diajukan Rusia demi alasan kemanusiaan. 

Diplomat Rusia untuk PBB, seperti dilansir AFP, Sabtu (4/4/2015), menyerukan untuk digelarnya rapat 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB di tengah semakin meningkatnya jumlah warga sipil yang menjadi korban pertempuran di Yaman. Arab Saudi memimpin serangan udara di Yaman untuk mengusir pemberontak Houthi yang menguasai ibukota Sanaa.

PBB sebelumnya melaporkan sekitar 519 orang tewas dan nyaris 1.700 orang lainnya luka-luka dalam dua minggu terakhir. Kepala kemanusiaan PBB Valerie Amos mengaku sangat khawatir dengan nasib warga sipil yang terjebak dalam pertempuran di Yaman.

Badan anak-anak PBB, pekan ini, menyebut sedikitnya 62 anak masuk dalam daftar korban tewas dan 30 anak lainnya luka-luka akibat pertempuran di Yaman. Tidak hanya itu, diketahui juga ada puluhan anak yang direkrut pemberontak Houthi menjadi tentara anak-anak dan terlibat langsung dalam pertempuran.

Secara terpisah, juru bicara misi Rusia untuk PBB, Alexey Zaytsev menyatakan, konsultasi tertutup akan dilakukan khusus untuk membahas opsi penghentian serangan udara untuk alasan kemanusiaan. Pertemuan ini akan digelar pada Sabtu (4/4/2015) ini, sekitar pukul 15.00 GMT.

Pertempuran yang terjadi di Yaman semakin meluas semenjak Arab Saudi meluncurkan serangan udara pada 26 Maret lalu untuk menghentikan pergerakan pemberontak Houthi yang memaksa Presiden Abedrabbo Mansour Hadi ke Saudi. Ketua HAM PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein menyebut Yaman kini berada di ambang kehancuran. 

Melihat kondisi Yaman yang mengkhawatirkan, negara-negara asing pun sibuk mengevakuasi warganya yang ada di Yaman, termasuk Indonesia. Sedikitnya 262 WNI tengah dievakuasi dari kota Al Hudaydah, Yaman melalui jalur darat menuju Jizan, Arab Saudi. Rombongan WNI ini dievakuasi dengan pengawalan pasukan elit Yaman. | Detik.com

Tags : #PBB     #Yaman   

Baca Juga Berita ini