Momentum PSG untuk Lebih Akrab dengan Trofi Level Eropa
http://atjehjustice.blogspot.com/2015/03/momentum-psg-untuk-lebih-akrab-dengan.html
Paul Gilham/Getty Images |
Justice Sport - London, Sukses menyingkirkan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions membuat Paris Saint-Germain disebut-sebut sebagai penantang juara musim ini. Akankah musim ini jadi momentum klub Prancis itu untuk lebih akrab dengan trofi di ajang level Eropa?
PSG meneruskan tradisi yang sudah dibangun dua musim belakangan. Mereka menjejak perempatfinal Liga Champions.
Laju di musim ini cukup spesial karena PSG menyingkirkan Chelsea yang tak eprnah kalah di Liga Champions. The Blues juga sedang menguasai puncak klasemen di Premier League. Gelandang PSG Blaise Matuidi menyebut keberhasilan menjegal Chelsea disamakan dengan sukses PSG menghadpai ujian naik kelas.
Maka, wajar jika muncul prediksi kejutan PSG bakal berlanjut sampai final. Jika ramalan itu benar-benar terjadi, PSG bakal menorehkan hasil spesial bagi para pemainnya sendiri. Tak sedikit pemain yang bakal merasakan juara Liga Champions untuk pertama kalinya.
Bahkan, pelatih tim Laurent Blanc hanya pernah meraih Piala Winners sebagai trofi di level Eropa yang pernah diraihnya bersama klub. Piala Winners itu didapatkan ketika Blanc berkostum Barca di musim 1996/1997. Padahal bersama klub-klub yang pernah dibelanya, Blanc meraih sederet trofi ajang domestik. Termasuk, juara Premier League di musim 2002/2003 saat membela Manchester united.
Menilik skuat yang dimiliki, PSG juga hanya memiliki sedikit pemain yang pernah jadi juara Liga Champions. Bahkan, dua bomber tersubur mereka, Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani, sama sekali belum merasakan euforia jadi tim terbaik Eropa.
Sedikit nama itu di antaranya, Maxwell yang pernah mencapainya bersama Barcelona. Trofi itu didapatkan di musim 2010/2011.
Maxwell memang punya pengalaman panjang tampil di Liga Champions. Debutnya dimulai tahun 2001 dengan membela Ajax.
Selain Maxwell, PSG hanya punya David Luiz dan Thiago Motta yang punya pengalaman serupa. Motta meraihnya juga bersama Barcelona di musim 2005/2006.
David Luiz malah dua kali meraup trofi ajang Eropa. Di musim 2011/2012, bersama Chelsea pemain berambut kribo itu juara Liga Champions. Di musim berikutnya, masih bersama Chelsea, David Luiz merasakan jadi juara Liga Europa.
Nah, mayoritas pemain yang tak pernah merasakan juara Liga Champions itu bisa menjadi motivasi mereka di babak berikutnya. Termasuk Blanc yang sudah saatnya menaikkan kelasnya sendiri.
PSG sendiri juga minim koleksi trofi di ajang Eropa. Satu pengalaman didapatkan di musim 1995/1996 dengan meraih Piala Winners dan Piala Intertoto. | Sport.detik.com