Kapolda Aceh : Aceh Utara Masih Aman Kondusif
http://atjehjustice.blogspot.com/2015/03/kapolda-aceh-aceh-utara-masih-aman.html
Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi |
Justice Aceh - Banda Aceh, Kabupaten Aceh Utara khususnya kecamatan Nisam Antara dan sekitarnya masih aman kondusif pasca penculikan sekaligus pembunuhan yang menimpa dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara. Demikian hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, saat memimpin pemusnahan sabu seberat 14,5 kilogram di Polres Aceh Utara, Rabu (25/3/2015).
“Sampai dengan hari ini pasca penculikan dan pembunuhan Aceh Utara menurut pantauan kami masih aman kondusif. Masyarakat juga tetap menjalani berbagai aktivitasnya seperti biasa,” ucap Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi.
Hal lain disebutkan Kapolda Aceh, bahwa masih banyak masyarakat yang masih menyimpan atau memiliki senjata api, baik laras pendek maupun laras panjang. Sementara langkah yang dilakukan Polisi, menurutnya, akan mengambil tindakan tegas apabila ada masyarakat yang bersikeras tidak menyerahkan senjatanya.
“Jika ketahuan dan terbukti memiliki senjata api, kita siap mengambil tindakan dengan tegas. Maka oleh karena itu, masyarakat diharapkan menyerahkan senjatanya kepada pihak yang berwajib,” kata Kapolda Aceh seperti dilansirkan Habadaily.com.
Sementara itu Irjen Pol Husein Hamidi terus mengerahkan ratusan personel polisi ke beberapa titik di Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara untuk mengejar kelompok bersenjata yang terlibat dalam aksi penculikan sekaligus pembunuhan dengan cara diberondong terhadap dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara.
Bahkan, Polisi yang juga dibantu TNI sudah memblokir beberapa titik di kecamatan tersebut. “Personel sudah kita kerahkan ke beberapa titik di Nisam Antara, jumlahnya sekitar 135 orang personel yang terdiri dari Polres Lhokseumawe, Aceh Utara, Brimob, dan TNI. Pengerahan pasukan ke wilayah itu menyusul insiden penculikan dan pembunuhan yang menimpa dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara,” jelasnya.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa ada beberapa kelompok bersenjata api lainnya yang selama ini kerap melakukan tindakan kriminal, salah satunya seperti kelompok Din Minimi. “Kita kejar pelakunya. Bahkan ada kelompok lain yang tidak kemungkinan terlibat. Maka demikian, kita masih melakukan pengejaran untuk memastikan siapa pelakunya dibalik semua ini,” pungkas Kapolda Aceh.
Dirinya juga memastikan bahwa pelaku kelompok bersenjata api yang terlibat penculikan dan pembunuhan tersebut sampai sekarang ini masih bersembunyi di wilayah Nisam Antara. Sementara motif dibalik semua ini, Kapolda Aceh belum dapat menyimpulkan.
“Pelakunya belum tertangkap, sehingga belum bisa kita simpulkan motifnya,” pungkas lagi Kapolda Aceh.
Tags : #Aceh Terkini #Pembunuhan