3 Satpam di Medan Dianiaya Puluhan Oknum Aparat
http://atjehjustice.blogspot.com/2015/02/3-satpam-di-medan-dianiaya-puluhan.html
Ilustrasi |
Justice Regional - Medan, Tiga anggota Satuan Pengaman (Satpam) atau sekuriti Komplek J City, Jalan Karya Wisata, Medan, mengalami luka memar setelah dianiaya puluhan aparat. Kasus ini dipicu tindakan satpam yang menegur oknum yang ngebut naik motor trail di kompek tersebut.
Ketiga Satpam itu yakni, Boy Ronald Sinaga (22), Almuhajirin (21), dan Ahmad Rizky (22). Hingga Minggu (22/2/2015) sore mereka masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, Medan.
Salah seorang korban Boy mengatakan penyerangan itu terjadi pada Sabtu (21/2/2015) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ada sekitar 50 petugas aparat yang datang dengan berbagai kendaraan. Ada yang pakai baju seragam dan ada juga yang tidak.
"Mereka mencari sekuriti yang menegur seorang petugas Sabhara yang ugal-ugalan mengendarai trail di dalam komplek J City di pagi harinya," kata Boy seperti dilansirkan Detik.com, Minggu (22/2/2015) malam.
Sebenarnya kasus itu sudah didamaikan, namun ternyata belum dianggap selesai. Karena satpam yang menegur tidak ditemukan, ketiga satpam yang sedang jaga menjadi sasaran.
“Kami jadi sasaran mereka karena kami lagi piket,” ucap Boy yang mengalami luka memar di rubuhnya.
Tak hanya dianiaya dan dikeroyok, ketiganya juga sempat dibawa ke Kantor Sabhara Polda Sumut. Namun akhirnya mereka dilepaskan setelah satpam tersebut menelepon atasannya.
Terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram menyatakan polisi sudah mendapat laporan. Pihaknya akan memproses kasus penyerangan itu.
Tags : #Penganiayaan #Satpam