Tak diakui negara, detektif swasta berseliweran di dunia maya
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/11/tak-diakui-negara-detektif-swasta.html
Ilustrasi Detektif |
Justice Globe - Di Indonesia sudah lama ada jasa detektif partikelir atau swasta tetapi masih sembunyi-sembunyi. Mereka beroperasi di ranah kepentingan pribadi dan ekonomi bukan bidang kriminal atau keamanan.
Keberadaan mereka juga dibenarkan oleh Pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana. Keberadaan detektif partikelir ini juga tidak mendapat lisensi dari negara.
"Jasa detektif sudah ada di Indonesia tapi kepentingannya lebih privat dan belum ada lisensinya. Orang yang menduga istrinya selingkuh, atau orang yang mencari informasi lawan bisnis yang menjadi pelanggannya," kata Hikmahanto saat dihubungi memlalui merdeka.com di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Detektif partikelir yang tak berlisensi ini pun tak mendapatkan perhatian dan pembinaan oleh pemerintah. Detektif swasta ini pun salah-salah dapat dijerat pidana jika kegiatannya malah mengganggu ketenangan masyarakat.
"Mereka (detektif partikelir) tidak ada asosiasi dan pembinaan oleh pemerintah. Kalau ketahuan bisa ilegal tapi dalam batas-batas yang diperbolehkan kalau dia melanggar ketentuan ya ilegal," ujar dia.
Apa yang dikatakan oleh Hikmahanto ternyata benar. Di situs pencarian google misalnya, banyak detektif yang menawarkan jasa-jasa kerja mereka.
"Kami ada untuk membantu menyelesaikan permasalahan anda. Terkadang di dalam hidup ini ada 1001 jawaban dari 1 pertanyaan namun ke 1001 jawaban tersebut tidak cukup memuaskan kita sebelum kita menyaksikannya dengan mata dan kepala kita sendiri. Rasa ketidak puasan ini biasa kita kenal dengan Insting. Keterbatasan waktu dan tempat selalu menjadi kendala utama kita untuk membuktikan dari insting tersebut".
"Kami ada sejak tahun 2001, kami mencari segala informasi untuk menjawab jawaban tentang ketidak puasan serta pembuktian insting anda secara lisan, tulisan, audio maupun visual."
"INGAT...Anda tidak sendiri !!!," tulis situs http://www.home.detektifswasta.org/
Ada juga situs http://indonesiadetective.com/id/profil/ yang menawarkan jasa detektif. Mereka menyebut dirinya Indonesia Private Investigation Agency (IPIA)
"Investigasi yang pertama beroperasi di Indonesia, dan dikelola bersama oleh CEO dan Kepala Investigator kami dari Indonesia, dan seorang Expat. Kami telah bekerja dengan klien dari berbagai penjuru dunia (Inggris, Belanda, Prancis, Amerika, Australia, Swedia, Ukraina, Singapur, Cina, Malaysia, Saudi Arabia, New Zealand . . . . . dan seterusnya)." tulis mereka.
Untuk menyakinkan calon klien, IPIA mengaku dalam situsnya telah mengerjakan sekitar 200 kasus dari klien individual dan bisnis (lokal dan asing). S
"Sekitar 75% klien kami berasal dari Indonesia tetapi kami telah bekerja untuk klien dari berbagai penjuru dunia (Inggris, Belanda, Prancis, Amerika, Australia, Swedia, Ukraina, Singapur, Cina, Malaysia, Saudi Arabia, New Zealand . . . . . dan seterusnya)." tulis mereka.
Namun sayang ketika merdeka.com menghubungi salah satu direktur investigasinya, mereka enggan untuk diwawancara. "Saya sedang sibuk mas," ujar Reni, salah seorang direktur investigasi ketika dihubungi merdeka.com.
| | Merdeka.com