PBNU minta tarik buku Mts bertuliskan kuburan para Wali berhala
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/09/pbnu-minta-tarik-buku-mts-bertuliskan.html
Justice National - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Kementerian Agama Kemenag mencabut peredaran buku Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) untuk Kelas VII MTs Kurikulum 2013.
Hal ini disebabkan karena buku itu menuliskan makam wali sebagai contoh dari berhala masa kini. PBNU juga menyebut tim penulis buku dari Ditjen Pendis Kemenag RI menciptakan konflik terbuka di tengah keharmonisan umat beragama.
"Yang paling mendesak buku itu harus dicabut dari peredaran dulu," kata Wasekjen PBNU Abdul Munim DZ dalam keterangan tertulis seperti yang dilansirkan merdeka.com, Rabu (17/9/2014).
"Orang Kemenag terlalu sibuk mengurusi proyek. Sehingga, muatan materi yang mengganggu keharmonisan umat beragama bisa lolos cetak. Ini keteledoran Menteri Agama dan jajarannya," tegas Abdul Mun'im.
Mun'im menilai masih banyak orang Islam yang berziarah ke makam para wali. Buku ini dinilai menyudutkan kepercayaan mereka.
Kalimat yang menyinggung SARA itu terdapat dalam buku pedoman untuk guru SKI Kelas VII MTs. BAB I tentang Kearifan Nabi Muhammad SAW, pada buku pedoman itu memerintahkan guru untuk meminta peserta didik agar mendiskusikan tentang perbandingan antara kondisi kepercayaan mekkah dengan kondisi kepercayaan sekarang.
Lalu disebutkan masih ada yang menyembah berhala, mempercayai benda-benda, dan selalu meminta kepada benda-benda. Berikutnya pada poin lain disebutkan bahwa berhala sekarang adalah kuburan para wali.
Sejumlah guru MTs mengeluhkan kata-kata itu, Mereka meminta segera direvisi.