.

Partai Terakhir Yang Melaporkan Dana Kampanye

Sumber Foto merdeka.com

Justice Politic -Jakarta - Menjelang penutupan laporan dana kampanye, sekitar pukul 18.00 WIB, tiga partai politik peserta pemilu yaitu Partai Golkar, Hanura, dan Demokrat menjadi partai terakhir yang melaporkan dana kampanye ke KPU. Partai Golkar diwakilkan oleh Ketua Divisi Keuangan Partai Golkar, Poniman.

Berita yang dari merdeka.com, Minggu (2/3 2013). Dia mengatakan partainya melaporkan dana sekitar Rp 99 miliar pada tahapan pelaporan terakhir ini. "Total Partai Golkar dana kampanye sebesar Rp 99 miliar," ujar Poniman di Gedung KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (2/3).

Poniman mengatakan, seluruh dana tersebut berasal dari calon legislatif (caleg) Golkar. Namun menjelang kampanye nanti kemungkinan dana bertambah meski tak dari kader yang mencalonkan diri (caleg).

"Sementara, nanti kan ada lagi. Belumlah, belum itu kan masih dari caleg semua itu," tuturnya.

Selain itu, Partai Hanura juga telah melaporkan hasil dana kampanye mereka di KPU pada sore ini. Tercatat total dana kampanye yang dilaporkan Partai Hanura ke KPU berjumlah Rp 104 miliar.

"Ada 447 caleg yang menyumbang, kurang lebih totalnya Rp 85 miliar," ujar Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, Beni Pranoto.

Beni menuturkan, pengeluaran terbesar yang digelontorkan partainya yaitu untuk memproduksi atribut. "Kalau untuk saldo sisa Rp 6,3 miliar. Untuk iklan Rp 200 juta," ujarnya.

Sementara itu Partai Demokrat diwakili Wasekjen Andi Nurpati menjadi partai terakhir yang menyambangi KPU perihal penyampaian saldo kampanye. Tercatat total dana kampanye yang dilaporkan Partai Demokrat ke KPU berjumlah Rp 129 miliar.

"Saya sampaikan pada periode kedua ini DPP Partai Demokrat untuk caleg DPR RI kita melaporkan sebanyak sekitar Rp 129 miliar dana kampanye yang sempat dilaporkan pada periode kedua ini," ujarnya.

Andi menuturkan, alasan partainya menjadi peserta terakhir penyampaian saldo ke KPU karena masalah komunikasi yang dihadapi oleh setiap kadernya di daerah.

"Ada hambatan komunikasi karena ketika kita menghubungi nomor HP yang bersangkutan (caleg), karena kalau sudah di kampung-kampung kadang sinyalnya enggak ada, kita coba lagi coba lagi," pungkasnya. [aj]

Sumber :
- Merdeka.com

Baca Juga Berita ini close button minimize button maximize button

Berita Lainnya

Slide 4966330342354449998

Justice Terkini



Berita Sebelumnya...

Berita Foto


Translate

.
item