.

Syafii Maarif: Pemilu lalu banyak hasilkan politisi rabun ayam

 Sumber Foto Hasil Penelusuran Google

Justice Politic - Solo - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafi'i Maarif mengatakan, pemilu terdahulu lebih banyak menghasilkan politisi rabun ayam yang tunavisi dan tunamoral. 

Seperti yang diberitakan Merdeka.com, Rabu (29/1/2014). Kondisi tersebut menyebabkan lemahnya kepemimpinan nasional dan daerah. Sehingga kepercayaan rakyat terhadap sistem kekuasaan menjadi tipis dan merosot.

Pernyataan tersebut dikemukakan Syafii, usai menghadiri pelantikan pengurus HIPIIS (Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial) 2013-2017 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/1).

"Saya tidak tahu apakah Pemilu tahun ini akan memunculkan orang-orang besar yang negarawan, atau akan tetap sama, seperti pemilu sebelumnya. Kasihan bangsa dan negara ini," tegasnya.

Menurut Syafii, Indonesia saat ini sedang berada dalam suasana yang serba beracun. Banyak masalah bangsa yang belum terselesaikan. Penyebab utamanya adalah lemahnya kepemimpinan nasional dan daerah.

"Bangsa ini sangat memerlukan munculnya para negarawan sejati. Memang Indonesia memiliki orang-orang besar yang negarawan, tetapi mereka tidak diberi kesempatan untuk memimpin negeri ini," katanya.

Buya Syafii menegaskan, orang-orang besar Indonesia umumnya memiliki visi yang jauh ke depan, namun tidak selalu kokoh dalam prinsip.

"Mereka visinya bagus, namun belum tentu memiliki pedoman moral yang jelas, serta lemah dalam membangun konsensus yang mendapat dukungan luas dari rakyat," ucapnya.

Syafii juga menyoroti peran Perguruan Tinggi (PT) dalam memantapkan sistem demokrasi. Menurutnya peran PT tidak selalu terasa, bahkan tidak jarang PT memilih untuk tiarap, padahal banyak pakar politik, sosial, dan ekonomi dari sini.

"Sikap membisu seperti ini, berarti sama saja membiarkan negeri ini terlunta-lunta. Saat ini waktunya sudah sangat tinggi bagi PT untuk turun gunung dalam kerja menyelamatkan masa depan bangsa dan negara tercinta ini," pungkasnya.


Sumber :

Baca Juga Berita ini close button minimize button maximize button

Berita Lainnya

Politik 9014095953770541858

Justice Terkini



Berita Sebelumnya...

Berita Foto


Translate

.
item