Sang Pemimpin

Mari kita melihat hari ini,

Lihat, betapa matahari akan tetap jujur berkata dalam terang,

Jangan sembunyi dibalik malam yang kelam,

Meski kau kelihatan cantik dibawah rembulan.

Tidakkah kita ingin berjalan, dijalan yang telah kita tentukan bersama,

Tidakkah kita merasa bersalah, ketika dengan tanpa dosa kita bicara demi mereka,

Sementara mereka kita tipu dengan iming-iming demi kesejahteraan mereka,

Dimana hati nurani?

Dimana rasa, perasaan?

Jujurlah pada diri, bukalah !

Bukan buka-bukanya seluruh tubuh agar semua melihat,

Biarkan mereka semua melihat jerawat di wajahmu yang tak kan mmbuat jelek diri mu,

Semua kita psti akan menari dalam kebersamaan tanpa saling curiga.

Kita caci smua kezaliman penguasa dalam rimbang malam,

Kita caci smua ketidak adilan hukum dalam terang siang,

Kita caci kemunafikan politikus dalam kegirangan,

Kita gugat kenyamanan birokrat dalam sore yg berufuk merah.

Hentikan bicara mu yg terjebak org lain,

Suara sumbang mu tak terdengar lagi,

Karena kita semua sudah selesai,

Langit kembali cerah, pemimpin terpilihpun sudah jelas.

*Karya  : Fitri Ramadhani

Mahasiswa Hukum Unmuha 2013

Baca Juga Berita ini