Berebut lapak, dua preman duel hingga tewas

Ilustrasi 

Justice Regional - Palembang, Warga Jalan Bambang Utoyo, Lorong Sianjur II, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (11/11/2014) pukul 02.00 WIB, mendadak heboh dengan penemuan mayat bersimbah darah dengan sembilan luka tusukan di depan lorong. 

Diketahui, mayat tersebut adalah Andri Gunawan alias Botak (30), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Seperti dilansirkan Merdeka.com, Ia merupakan preman pasar itu tewas setelah adu duel dengan preman lain yang belum diketahui identitasnya. Perkelahian keduanya diduga rebutan lapak pasar.

Menurut seorang saksi mata, Ramses (33), sebelum penemuan mayat itu, dia mendengar teriakan dari dua orang. Kemudian, terdengar lagi teriakan meminta tolong. Dia bersama warga lain mendekat ke sumber teriakan dan menemukan korban sudah tewas di depan lorong.

"Di sampingnya, ada pisau yang masih berlumuran darah. Kami langsung lapor ke polisi," ungkap Ramses, Selasa (11/11/2014).

Mendapat informasi warga, jajaran Polsek Ilir Timur II Palembang, langsung meluncur ke TKP. Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Dari hasil visum, korban diketahui mendapat sembilan tusukan. Beberapa di antaranya bersarang di rusuk kiri, lengan kiri dan bahu kanan.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang Ipda Suryadi mengatakan, pihaknya belum menyimpulkan penyebab tewasnya korban. Namun, dia mencurigai salah seorang pelaku.

"Pelakunya masih lidik termasuk motifnya. Barang bukti yang diamankan sebilah pisau," kata dia.

Tags : #Preman     #Preman Pasar

Baca Juga Berita ini