Ratusan Penumpang Blangkejeren - Kutacane Terpaksa Jalan Kaki
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/10/ratusan-penumpang-blangkejeren-kutacane.html
Penumpang angkutan umum dan pribadi berjalan kaki menyeberangi sungai pasca banjir bandang Galus-Agara |
Justice Aceh - Blangkejeren (Aceh Tenggara), Ratusan penumpang angkutan umum dan pribadi di rute Blangkejeren-Kutacane, persisnya di kawasan rumah bundar Perbatasan Galus dan Agara yang diterjang banjir bandang, Minggu (19/10/2014) lalu, akibat dari kejadian itu warga yang melintas terpaksa berjalan kaki menyeberangi kawasan tersebut.
Lintasan tersebut kembali lumpuh Selasa (21/10/2014) pagi mulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang siang ini. Akibatnya, sebuah mobil L-300 Pick Up yang bermuatan barang sekitar 3 ton mogok (nyangkut) di badan jalan tersebut, sehingga kendaraan lainnya tidak bisa lewat dan terjadi antrean panjang.
Bahkan, pihak BPBD sudah berupaya menarik mobil yang mogok tersebut dengan mengunakan mobil double-cabin milik Dinas BPBD, tetapi karena muatan berat, mobil tersebut tak dapat ditarik sehingga arus transportasi terhenti kembali.
Begitu juga dengan para penumpang kendaraan angkutan umum maupun pribadi, terpaksa berjalan kaki puluhan meter dan melintasi titik tertentu dengan papan yang disusun seadanya.
"Alat berat ada di lokasi banjir, tetapi operatornya yang tidak ada, sama saja nihil, sudah tahu medannya musim banjir dan sifatnya penanganan harus segera dilakukan dan stanby di lokasi, malah operatornya menghilang," keluh Ringkas pengguna kendaraan pribadi dari Blangkejeren tujuan Kutacane, Seperti yang dilansirkan aceh.tribunnews.com, Selasa (21/10/2014) di lokasi.
Sementara, PPTK dari PPK-8 lintasan Blangkejeren Kutacane, Emi Efendi, mengatakan, operator alat berat kita sedang menuju lokasi ke rumah bundar dari arah Blangkejeren dan posisi terakhir berada di desa Air Panas, kecamatan Putri Betung.
Tags : #Banjir Bandang #Aceh Tenggara