.

PDIP Cs Minta 16, KMP Hanya Kasih 6

Aria Bima, Anggota Fraksi PDI Perjuangan   
Justice Politics - Jakarta, Penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI dan pemilihan pimpinannya masih berlarut-larut. Fraksi PDI Perjuangan cs yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersama Fraksi PPP, belum mau menyetor daftar nama anggota mereka untuk mengisi AKD. 

Usut punya usut, kubu partai pendukung Joko Widodo-Jusuf kalla tidak mau menyetorkan daftar nama anggota mereka, karena keinginan mendapat jatah 16 pimpinan AKD belum disetujui oleh fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), yang dikomandani Fraksi Golkar.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, mengatakan pihaknya meminta pimpinan DPR melakukan inisiasi agar forum lobi kembali dilakukan untuk membahas AKD. Tapi itu tidak dilakukan. Karena itulah mereka tidak mau menyerahkan daftar nama anggota.

Aria berpendapat jika mereka menyerahkan daftar nama anggota, maka seluruh AKD akan terisi dan pemilihan pimpinan bisa dilakukan. Ujung-ujungnya KIH bisa tidak dapat bagian karena musyawarah mufakat belum menyepakati jatah pimpinan AKD untuk KIH.

"Bukannya kita tidak mau menyetor (daftar nama) tapi kita juga gak mau dikadalin. Setor nama dia buka rapat komisi di masing-masing AKD. Kalau voting 5 fraksi jumlahnya tetap kalah (KIH)," kata Aria di Gedung DPR RI, Jakarta. seperti yang dilansirkan Jpnn.com, Kamis (23/10/2014).

Karena itu dia meminta sebaiknya antara dua kubu di DPR itu kembali bertemu di forum lobi. Apalagi KIH hanya meminta 16 jatah pimpinan dari total 47 jabatan pimpinan komisi dan AKD. Tapi menurut Aria, fraksi-fraksi KMP hanya memberi jatah 6 pimpinan dari 47 itu.

"Kita hanya ingin ambil 16 pimpinan di alat kelengkapan dari 47, masa gak bisa. Masuk akal kalau dalam alat kelengkapan ada wakil satu. Itu pun masih kita bagi (untuk fraksi KIH). KMP, mereka tawarkan 6 dari 47 pimpinan itu gila. Saya tawar minimal 16 dari 47. Kalau gak begitu ya sudah ambil semua," tandasnya.


Tags :   #PDIP      #Golkar     #KIH       #KMP        #DPR

Baca Juga Berita ini close button minimize button maximize button

Berita Lainnya

Politik 3482393772112355662

Justice Terkini



Berita Sebelumnya...

Berita Foto


Translate

.
item