Makam "Vampir" Ditemukan di Bulgaria
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/10/makam-vampir-ditemukan-di-bulgaria.html
Kerangka seorang pria yang diduga berasal dari abad ke-13 ditemukan di Bulgaria. Uniknya di bagian dada kerangka itu tertancap sebuah pasak besi |
Justice Globe - Sofia (Bulgaria), Sebuah "kuburan vampir" berisi sebuah kerangka dengan pasak menancap di bagian dada ditemukan seorang pakar arkelogi yang dijuluki Indiana Jones dari Bulgaria.
Profesor Nikolai Ovcharov, yang mendedikasikan hidupnya untuk menggali rahasia peradaban kuno, mengatakan dia telah menemukan kuburan itu saat menggali reruntuhan Perperikon, sebuah kota Thracia kuno yang terletak di wilayah selatan Bulgaria, tak jauh dari perbatasan dengan Yunani.
Seperti yang dilansirkan palembang.tribunnews.com, Minggu (12/10/2014). Kota Perperikon, dihuni sejak 5.000 SM namun baru ditemukan kembali 20 tahun lalu, diyakini merupakan lokasi berdirinya kuil Dionisius, dewa Yunani untuk anggur dan kesuburan. Di antara temuan reruntuhan kuno itu terdapat kompleks benteng dan biara serta beberapa makam vampir.
Pada Sabtu (11/10/2014), Profesor Ovcharov mengumumkan dia telah menemukan kerangka seseorang dari abad pertengahan yang kondisinya sangat baik. "Tak ada keraguan bahwa sekali lagi kami menemukan sebuah ritual anti-vampir telah dilakukan," kata Profesor Ovcharov.
Dia menjelaskan, pasak besi yang menancap ke kerangka itu digunakan untuk memastikan "orang jahat" yang telah meninggal tidak akan bangkit kembali dan meneror penduduk.
"Praktik ini sering digunakan khususnya bagi mereka yang meninggal akibat situasi yang tidak wajar, misalnya bunuh diri," lanjut Ovcharov.
Kerangka itu, diduga kuat merupakan kerangka seorang pria berusia antara 40-50 tahun. Di bagian dada kerangka itu tertancap sebuah pasak besi yang biasa digunakan untuk membajak ladang. Kaki kiri kerangka itu sudah dilepas dan diletakkan di samping kerangka itu,
"Pasak bajak itu memiliki berat sekitar satu kilogram dan ditancapkan ke tubuh pria itu melewati tulang pundaknya," tambah Ovcharov.
Dia menambahkan, makam itu kemungkinan besar berasal dari paruh pertama abad ke-13.
Profesor Ovcharov juga menemukan kerangka seorang perempuan dan anaknya, dibaringkan sedemikian rupa sehingga mirip Bunda Maria dan anaknya.
Ovcharov mengatakan, warga sengaja mengatur jasad perempuan itu sedemikian rupa sebagai upaya untuk menghalau wabah penyakit.
Penemuan ini adalah yang ketiga di Bulgaria dan memiliki kesamaan dengan dua makam yang ditemukan pada 2012 dan 2013 di kota pesisir Sozopol. Menurut Bozhidar Dimitrov, pengelola museum nasional Bulgaria di ibu kota Sofia, sekitar 100 kerangka "vampir" sudah ditemukan di Bulgaria.