Anggota Polisi di Gunungkidul Dianiaya Oleh Enam Pengendara Motor
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/10/anggota-polisi-di-gunungkidul-dianiaya.html
M Rum (47), warga Desa Limau Dusun II Sidorejo Kecamatan Sembawa Banyuasin |
Justice Regional - Bantul, Seorang anggota Kepolisian Resort (Polres) Gunung kidul berpangkat Ipda menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh enam pemuda yang mengendarai sepeda motor.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, belum ditemukan keterkaitan antara pemuda tersebut dengan genk motor.
Adalah Ryan Permana Putra yang menjadi korban penganiayaan itu. Kepala di belakang telinganya terus mengeluarkan darah akibat pukulan yang dilakukan oleh seorang anggota rombongan.
Tidak hanya itu, kaca depan dan samping mobilnya pecah karena diamuk oleh pemuda yang menggunakan empat motor tersebut. Kanit Reskrim Polsek Piyungan, Ipda Langgeng Utomo menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Minggu (19/10/2014) dini hari.
Saat itu, Ryan tengah mengendarai mobil dari arah Yogyakarta menuju Gunungkidul. Sampai di tikungan Watu Pogog tepatnya di Dusun Tambalan, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, ia berpapasan dengan rombongan sepeda motor.
Mobil yang dikemudikan Ryan terlalu ke kanan sehingga menabrak sepeda motor yang dikemudikan Wasgito (26), salah satu anggota rombongan. Ryan langsung menghentikan mobilnya tetapi diduga karena shock, ia tak segera ke luar.
"Dari cerita beliau (Ipda Ryan), karena mengantuk lalu mobilnya berjalan terlalu ke kanan. Lalu datang rombongan itu," kata Langgeng Seperti yang dilansirkan Tribunnews.com, Senin (20/10/2014) malam.
Rombongan pemuda tersebut langsung menggedor-gedor pintu mobil Ryan. Bahkan satu orang di antaranya memukul Ryan hingga berdarah.
Ryan harus mendapat perawatan di Puskesmas Piyungan karena luka yang dideritanya. "Entah karena aksi solidaritas atau bagaimana lalu terjadi penganiayaan itu," tambah Langgeng.
Kapolsek Piyungan, Kompol Leo Pasak mengatakan, pihaknya mengamankan tiga orang untuk diperiksa secara intensif. Pihaknya juga belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut.
Saat diperiksa, gerombolan pemuda tersebut tampak tidak terpengaruh alkohol. Petugas juga tidak menemukan keterkaitan dengan genk motor karena mereka mengaku baru saja pulang menengok bayi yang baru lahir di Patuk, Gunungkidul.
"Kita masih mendalami. Selain penganiayaan, kasus kecelakaan juga akan kita proses," tandas Leo.
Tags : #Polisi