.

Tim Aceh Minta Tim Pusat Untuk Mempertemukan dengan SBY


dr. Zaini Abdullah
Justice Aceh - Banda Aceh, Tim bersama Aceh sepakat dengan dengan tim Pusat untuk menunda pembahasan bersama sejumlah turunan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang belum tuntas. Hal ini dikarenakan tim Aceh dipertemukan oleh tim Pusat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kita minta dalam waktu segera dan sesingkat mungkin, Tim Kemendagri memfasilitasi pimpinan Aceh untuk bertemu Presiden. Ini merupakan keputusan rapat tim pusat dengan tim Aceh, Senin malam di Mes Wali Nanggroe, di Jalan Danubroto, Geuceu Iniem, Kota Banda Aceh,” kata Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah seperti yang dikutip dari aceh.tribunnews.com, Rabu (18/6/2014) Sore.

Tim Aceh berharap agar Presiden mengundang Tim Aceh untuk membicarakan turunan UUPA yang belum terealisasi. Apalagi mengingat pembahasan ini yang sudah menelan waktu yang cukup panjang.

“Begini, pembahasan tentang turunan UUPA ini sudah menelan banyak waktu dan tenaga. Tapi hasilnya belum seperti yang kita harapkan. Mungkin saja ada pihak-pihak di pusat yang berbeda sikap terhadap apa yang sudah kita bahas bersama, sehingga proses ini tidak berjalan mulus. Makanya kita perlu bertemu langsung dengan Presiden untuk membicarakannya,” kata Gubernur Zaini.

Pertemuan penting di Mes Wali Nanggroe tersebut juga dibicarakan perpanjangan masa cooling downpembahasan Qanun Bendera dan Lambang Aceh, sementara pusat belum juga menerbitkan tiga turunan UUPA yang menjadi kewajibannya.

“Oleh karena itu kami usulkan agar tim dari pusat memfasilitasi pertemuan tim dari Aceh untuk bertemu Presiden SBY. Dirjen Otda, Pak Djohermasyah Djohan menyatakan akan menyampaikannya kepada Mendagri untuk disampaikan kepada Presiden. Tapi kapan jadwal pastinya, tergantung waktu Presiden,” kata Zaini.

Selain itu,  mengingat masa cooling down Qanun Bendera berakhir 16 Juni 2014, makanya tim pusat harus datang ke Aceh karena tim dari Aceh yang diundang ke Jakarta, tidak bersedia hadir.

“Kami berharap, pertemuan di Aceh ini bisa memberikan hasil positif dan kedamaian bagi masyarakat Aceh dan pusat,” tutup Zaini.






Baca Juga Berita ini close button minimize button maximize button

Berita Lainnya

Nanggroe 5903187126607607505

Justice Terkini



Berita Sebelumnya...

Berita Foto


Translate

.
item