.

Debat Capres RI Jadi Sorotan Media Asing

 
Dok, (VIVAnews/Muhamad Solihin)
 
Justice Politik - Jakarta - Perhelatan debat calon presiden dan calon wakil presiden RI yang digelar pada Senin malam kemarin, turut disorot oleh media asing. Reuters, ABC News dan Wall Street Journal mengetengahkan debat malam tadi di Balai Kartini itu dalam pemberitaan mereka.

Dalam gelar pertama debat, ketiga media asing itu sepakat Joko Widodo dan pasangannya Jusuf Kalla berhasil mencetak skor pertama dan mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Hal ini dibahas dalam salah satu artikel ABC News hari ini yang mengangkat judul "Prabowo Subianto Defends Human Rights Record in Indonesia's First Presidential Debate with Joko Widodo"

Menurut ABC News, Prabowo membantah tuduhan pelanggaran HAM terhadap dirinya. Bantahan dilakukan menanggapi pertanyaan dari calon wakil presiden Jusuf Kalla. "Saya sebagai mantan prajurit telah melaksanakan tugas sebaiknya. Selebihnya, atasan yang menilai," kata Prabowo seperti dikutip ABC News.

Isu serupa juga disoroti oleh Reuters. Dalam artikel berjudul "Jokowi Scores Points but No Knockout in Indonesia's First Presidential Debate", Reuters mengutip jawaban Prabowo saat ditanya JK soal isu HAM yang masih menyanderanya hingga kini.

"Kami harus melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan keselamatan masyarakat Indonesia," kata Prabowo.

Sementara harian Wall Street Journal menurunkan artikel bertajuk "Indonesia's Presidential Debate Surprises, Fails to Shake Supporters" menyoroti kendati debat semalam menawarkan kejutan, tetapi gagal memuaskan keinginan para pendukungnya.

Kendati begitu, ketiga media sepakat kubu Jokowi-JK keluar sebagai pemenang debat semalam. Wall Street Journal menulis banyak kalangan yang terkejut dengan gaya berbicara Jokowi.

Kendati rekam jejaknya dalam hal berorasi masih belum diketahui, banyak yang berpendapat dalam debat semalam, Jokowi tampil meyakinkan.

"Selama ini banyak orang mengatakan Jokowi tidak bisa berbicara, tapi malam ini, dia menunjukkan hal sebaliknya," ujar seorang sopir taksi, Rudi Susanto, dikutip WSJ.

Sementara pendapat Aloysius Andrew, seorang mahasiswa, yang dikutip Reuters menyatakan kemenangan kubu Jokowi-JK, karena mereka menjawab pertanyaan berdasarkan contoh nyata saat dia masih menjadi pejabat incumbent.

Kendati begitu meyakinkan, menurut analis politik, Paul Rowland, tetap saja tidak ada pukulan telak yang diberikan kubu Jokowi-JK walau mereka unggul semalam.

"Saya kira tidak pukulan KO. Apa yang dilakukan Jokowi memang sudah seharusnya dia lakukan dan itu telah ditunjukkannya secara meyakinkan di depan publik," ungkap Rowland.


news.viva.co.id
Baca Juga Berita ini close button minimize button maximize button

Berita Lainnya

Regional 5286582314200641138

Justice Terkini



Berita Sebelumnya...

Berita Foto


Translate

.
item