Akibat Gendong Saat Banjir, Pejabat China Dipecat
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/06/akibat-gendong-saat-banjir-pejabat.html
Foto pejabat China yang digendong bawahannya saat banjir.
Justice Globe - Guixi - China, Hanya karena digendong oleh bawahannya saat mengunjungi kawasan banjir, seorang pejabat di China dipecat. Pejabat tersebut tersebut beralasan tidak ingin sepatunya yang bagus kebasahan.
Diberitakan Daily Mail, Senin 23 Juni 2014, pejabat tersebut adalah Wang Junhua, wakil direktur di kantor pemerintah kota Guixi, Provinsi Jiangxi. Foto itu diambil saat dia mengunjungi wilayah yang terkena banjir. Akibat bencana ini, dua orang tewas terseret arus deras.
Menurut media lokal, Wang datang tanpa mengenakan sepatu yang pas untuk daerah basah, malah memakai kasut kulit berwarna krim yang terlihat mahal. Tidak mau sepatunya kebasahan, dia meminta bawahannya Din Xianbao untuk menggendongnya di punggung.
"Pria itu terlihat arogan dan kebosanan. Jelas sekali dia datang ke sini hanya untuk publisitas murahan. Saat dia takut sepatunya basah. Sifat aslinya keluar," kata seorang warga Hu Peng, seperti yang dikutip dari news.viva.co.id, Selasa (24/6/2014).
"Dia memerintahkan pria untuk untuk menggendongnya di punggung seperti keledai dan membawanya berjalan. Saya kasian pada bawahan itu, dia dipermalukan," lanjut Hu lagi.
Melihat foto ini, Partai Komunis China memutuskan untuk memecat Wang. Namun Partai Komunis bersikeras bahwa bukan Wang yang meminta digendong, melainkan bawahannya yang menawarkan diri. Kendati demikian, pemerintah merasa itu adalah tindakan yang tidak patut.
"Bukan wewenangnya untuk menjadikan manusia lain bekerja keras untuknya. Ini bukan cara orang China," ujar pemerintah. Wang mencoba melakukan banding untuk mendapatkan kembali pekerjaannya, namun upayanya ini ditolak mentah-mentah oleh partai.
| News.viva.co.id
Justice Globe - Guixi - China, Hanya karena digendong oleh bawahannya saat mengunjungi kawasan banjir, seorang pejabat di China dipecat. Pejabat tersebut tersebut beralasan tidak ingin sepatunya yang bagus kebasahan.
Diberitakan Daily Mail, Senin 23 Juni 2014, pejabat tersebut adalah Wang Junhua, wakil direktur di kantor pemerintah kota Guixi, Provinsi Jiangxi. Foto itu diambil saat dia mengunjungi wilayah yang terkena banjir. Akibat bencana ini, dua orang tewas terseret arus deras.
Menurut media lokal, Wang datang tanpa mengenakan sepatu yang pas untuk daerah basah, malah memakai kasut kulit berwarna krim yang terlihat mahal. Tidak mau sepatunya kebasahan, dia meminta bawahannya Din Xianbao untuk menggendongnya di punggung.
"Pria itu terlihat arogan dan kebosanan. Jelas sekali dia datang ke sini hanya untuk publisitas murahan. Saat dia takut sepatunya basah. Sifat aslinya keluar," kata seorang warga Hu Peng, seperti yang dikutip dari news.viva.co.id, Selasa (24/6/2014).
"Dia memerintahkan pria untuk untuk menggendongnya di punggung seperti keledai dan membawanya berjalan. Saya kasian pada bawahan itu, dia dipermalukan," lanjut Hu lagi.
Melihat foto ini, Partai Komunis China memutuskan untuk memecat Wang. Namun Partai Komunis bersikeras bahwa bukan Wang yang meminta digendong, melainkan bawahannya yang menawarkan diri. Kendati demikian, pemerintah merasa itu adalah tindakan yang tidak patut.
"Bukan wewenangnya untuk menjadikan manusia lain bekerja keras untuknya. Ini bukan cara orang China," ujar pemerintah. Wang mencoba melakukan banding untuk mendapatkan kembali pekerjaannya, namun upayanya ini ditolak mentah-mentah oleh partai.
| News.viva.co.id