.

Koordinator BEM se-Aceh Tolak Wali Naggroe


Justice Aceh - BANDA ACEH, Koordinator Wilayah (Korwil) V Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Aceh adakan aksi di Simpang Lima Banda Aceh hari ini, Kamis (5/12).
Belasan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus yang ada di Banda Aceh tersebut berdiri di bundaran melakukan aksi diam dan menutup mulut serta memegang kain putih bertuliskan “Tunda pengukuhan Wali Nanggroe sampai diselesaikannya polemik di Aceh”.
Dalam aksi yang dimulai pukul 10.30 Wib tersebut, Koordinator Aksi Muslim mengatakan Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2012 tentang Lembaga Wali Nanggroe sebagai simbol pemersatu, akan tetapi yang kita dapatkan malah berbanding terbalik dengan yang terjadi saat ini, dan juga menjadi konflik antara masyarakat Aceh, sehingga memicu lahirnya Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (ABAS).
“Seharusnya baik Legislatif maupun Eksekutif dapat menampung aspirasi masyarakat dan mencari jalan keluar terhadap permasalahan dalam Qanun Wali Nanggroe,” Jelas Muslim dalam selebaran pernyataan sikap mereka yang dibagikan kepada warga yang melintasi bundaran simpang lima tersebut.
Menurutnya bebrapa penetepan Malik Mahmud sangat memaksakan kehendak, dimana, masih banyakterdapat poin-poin yang bertentangan dengan kegendak masyarakat Aceh.
“Atas dasar itu kami mendesak Legislatif Aceh untuk menunda pengukuhan Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe sebelum adanya keputusan dari Pemerintah Pusat,” jelas Muslim.
Kemudian mereka juga mendesak Pemerintah Pusat untuk menyurati Legislatif Aceh untuk merevisi poin-poin krusial di dalam Qanun Lembaga Wali Nanggroe tersebut. []

Baca Juga Berita ini close button minimize button maximize button

Berita Lainnya

Nanggroe 3089982544704581570

Justice Terkini



Berita Sebelumnya...

Berita Foto


Translate

.
item