Din : Korupsi Disebabkan Oleh Sistem Politik
http://atjehjustice.blogspot.com/2013/12/din-korupsi-disebabkan-oleh-sistem.html
Sumber Foto Merdeka.com
Justice Politic- Solo - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin usai membuka sekolah SD Alam Muhammadiyah Surya Mentari Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/12) saat ditemu wartawan, menyatakan terkait maraknya Korupsi di Indonesia disebabkan oleh sistem Politik Nasional yang multi partai dan sistem rekruitmen politik berbiaya tinggi sehingga para calon membayar dengan kuitansi. DI situlah wal terjadinya korupsi dan Kolusi.
Din mencontohkan, untuk menjadi legislator, gubernur, wali kota atau bupati, para calon harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.
"Kasus Korupsi yang dilakukan oleh kepala daerah sangat memprihatinkan. Fakta yang juga saya ketahui, 70 persen kepala daerah terjerat kasus korupsi, bahkan dijawa tengah ada 50 persen, katanya.
Selain itu Din juga menambahkan contoh saat pemilihan presiden tahun 2009 lalu juga harus mengeluarkan biaya besar dari para calon.
"Saat Pilpres 2009 misalnya. bayangkan saja pasangan SBY-Boediono harus mengeluarkan dana hingga Rp. 20 miliar. Untuk satu putaran".
Menurut Din, akibat sistem politik tersebut komitmen moral yang dijanjikan juga lemah. Hal tersebut menjadi penyebab terjadinya kasus korupsi yang menyeret pejabat negara negara mulai dari eksekutif, legislatif dan juga yudikatif.
Untuk menjawab persoalan moral tersebut, Din mengatakan perlu ada penguatan moral bangsa. Dan Muhammadiyah akan melakukan Konsensus nasional yang akan digelar pada Februari mendatang.
"Ada 3 (tiga) hal yang akan dibahas, yakni Konsolidasi Demokrasi untuk meluruskan demokrasi yang berkembang saat ini tidak kearah Otoriterisme. Perubahan pada UUD 1945 yang mengukuhkan kembali golongan dan utusan daerah, Serta penguatan Karakter bangsa". Pungkasnya. [aj]
Sumber Merdeka.com