Usai Apel Gabungan, Balaikota Banda Aceh 'Terbakar'
http://atjehjustice.blogspot.com/2015/03/usai-apel-gabungan-balaikota-banda-aceh.html
Smulasi pemadam api. |
Justice Aceh - Banda Aceh, Ratusan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh yang baru saja selesai mengikuti apel gabungan tiba-tiba dikejutkan dengan dentuman keras yang berasal dari dalam gedung Balai Kota Banda Aceh.
Selanjutnya kepulan asap tebal terlihat keluar dari lantai dua, sejumlah pegawai yang terjebak di dalam gedung pun sontak berteriak minta tolong. Sebagian dari mereka menyelelamatkan diri ke lantai empat.
Dalam hitungan menit, dua unit mobil pedamam kebakaran (Damkar) Pemko Banda Aceh plus satu unit mobil Ambulan tiba di lokasi. Salah satu Damkar yang dikerahkan BPBD Banda Aceh adalah mobil Damkar bertangga canggih milik Pemko Banda Aceh.
Dengan sigap, dua orang petugas Damkar berhasil mencapai lantai empat gedung balai kota menggunakan tangga hidrolik mobil Damkar bantuan Pemerintah Aceh tersebut. Pegawai yang terjebak di dalam gedung pun berhasil dievakuasi dengan selamat. Sekira 15 menit kemudian, api pun berhasil dipadamkan.
Tepuk tangan ratusan pegawai Pemko Banda Aceh pun membahana seiring dengan berakhirnya simulasi pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh petugas Damkar Kota Banda Aceh dalam rangka HUT Pemadam Kebakaran ke-96.
Meskipun Pemadam Kebakaran telah dikenal di Indonesia sejak 106 tahun yang lalu, namun Hari Pemadam Kebakaran mulai diperingati sejak 1 Maret tahun 1919 yaitu ketika peristiwa kebakaran besar di Perkampungan Melayu terjadi.
"Sejak saat itu, untuk memperingati pengorbanan para petugas pemadam kebakaran, kita mulai memperingati tanggal 1 Maret sebagai Hari Pemadam Kebakaran," ungkap Sekda Kota Banda Aceh, Ir Bahagia , mewakili wali kota dalam sambutannya pada apel gabungan Maret di halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin (2/3/2015).
Seperti dilansirkan Habadaily.com, Di Banda Aceh, kata Sekda, jajaran petugas Pemadam Kebakaran yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penanggulangan dan pencegahan bencana kebakaran baik di Kota Banda Aceh maupun di wilayah Aceh Besar.
"Hal ini dilakukan baik melalui peningkatan fasilitas serta sarana dan prasarana juga melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas petugas penyelamat," katanya.
Sekda menyebutkan, formasi pemadam kebakaran Kota Banda Aceh yang ada saat ini di antaranya adalah Mobil tangga 1 unit, Mobil pemadam 10 unit, Mobil tangki 2 unit, Ambulan 1 unit, Pos pemadam 4 unit, serta Personil PNS dan Non PNS yang mencapai 77 dan 33 orang.
"Mudah-mudahan di masa yang akan datang, formasi dan fasilitas pemadam kebakaran dapat kita tingkatkan lebih baik lagi sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan bencana khususnya kebakaran dapat terus kita tingkatkan dan korban jiwa serta kerugian dapat kita kurangi," kata Sekda.
Tags : #Simulasi #Kebakaran