Jalan Nasional di Abdya Terendam Banjir
http://atjehjustice.blogspot.com/2014/11/jalan-nasional-di-abdya-terendam-banjir.html
Ilustrasi |
Beberapa anak sungai besar dan kecil juga meluap sehingga mengakibatkan terjadi banjir luapan di sejumlah kawasan hampir di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Berdasarkan berita dari aceh.tribunnews.com, Sabtu (1/11/2014) malam, banjir genangan yang merendam badan jalan nasional terjadi di Desa Menasah Sukon, Kecamatan Lembah Sabil, lokasi Paya Laot atau di perbatasan Desa Panton Makmur dengan Desa Lhueng Baru, Kecamatan Manggeng, Desa Suak Nibong dan Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan.
Selain itu banjir juga merendam badan jalan nasional lokasi Alue Diwi Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee, dan Desa Gunung Samarinda, Kecamatan Babahrot. Ketinggian air di kawasan tersebut berkisar antara 30 sampai 40 cm sehingga mengganggu arus lalu lintas dari dua arah. Sementara hujan intensitas sampai pukul 20.00 WIB, Sabtu malam masih mengguyur kawasan Abdya.
Selain itu, banjir akibat luapan sungai besar mengakibatkan kawasan pemukiman dan rumah warga terendam di sejumlah kecamatan di Abdya. Camat Manggeng, Nasmadi S, melaporkan luapan Krueng Manggeng mengakibatkan empat desa/gampong terendan banjir luapan, yaitu Desa Pantee Raja, Sejahtera, Blang Manggeng dan Desa Tokoh.
Dari Kecamatan Lembah Sabil, dilaporkan luapan Krueng Baru, merendam Desa Ladang Tuha I dan Ladang Tuha II, termasuk kawasan Desa Meunasah Sukon. Sedangkan luapan aliran Sungai Babahrot, merendam puluhan rumah di Desa Persiapan Cot Seumantok akibat meluap Sungai Ie Mirah, Sabtu malam.
Bakti, salah seorang warga Desa Pantee Rakyat, Babahrot, banjir genangan akibat tidak berfungsi saluran pasar ikan mengakibatkan Pasar Pantee Rakyat terendam.